📰 Universitas Ibn Khaldun Bogor Gelar Audit Mutu Internal 2025: Perkuat Budaya Mutu dan Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Unggul
Bogor, 04 november 2025 — Dalam upaya mewujudkan tata kelola pendidikan tinggi yang berkualitas, akuntabel, dan berkelanjutan, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melalui Kantor Penjaminan Mutu dan Audit Internal (KPMA) kembali melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian integral dari pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), yang menjadi pilar penting dalam mewujudkan sinergi mewujudkan budaya mutu di UIKA Bogor sebagai universitas Islam unggul dan profesional di kota Bogor.
Latar Belakang dan Tujuan Audit
Audit Mutu Internal (AMI) merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan UIKA Bogor sebagai bagian dari siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) standar mutu pendidikan tinggi.
Tujuan utamanya adalah menilai tingkat kesesuaian antara pelaksanaan kegiatan akademik dan non-akademik dengan standar mutu yang telah ditetapkan UIKA Bogor, serta mengidentifikasi peluang peningkatan berkelanjutan di tingkat Universitas, fakultas maupun unit kerja.
Ketua Kantor Penajamin Mutu dan Audit Internal UIKA Bogor, Dr. Widyasari, M.Pd., menjelaskan bahwa audit mutu internal bukan sekadar mekanisme evaluasi administratif, tetapi merupakan bagian dari upaya membangun budaya mutu di seluruh lini organisasi universitas ibn khaldun bogor.
Pelaksanaan Audit: Terstruktur, Transparan, dan Kolaboratif
Pelaksanaan AMI tahun 2025 berlangsung selama 22 Oktober sampai dengan 4 November 2025, dengan melibatkan seluruh fakultas, program studi, dan unit pendukung di lingkungan UIKA Bogor.
Audit dilaksanakan oleh tim auditor internal yang telah mendapatkan tersertifikasi dan dinyatakan kompeten melalui proses sertifikasi auditor mutu internal perguruan tinggi.
Sebelum pelaksanaan audit, KPMA menyelenggarakan Workshop Pembekalan Auditor dan Auditee yang bertujuan untuk menyamakan persepsi, memperkuat pemahaman terhadap instrumen audit, serta memastikan agar seluruh proses AMI berjalan sesuai prosedur yang telah di tetapkan. Kegiatan audit dilakukan dengan pendekatan berbasis bukti (evidence-based audit), melalui pemeriksaan dokumen dari daftar tilik yang telah di berikan kepada setiap auditee serta hasil monitoring dan evaluasi setiap semester semester, wawancara langsung, serta observasi lapangan.
Aspek yang menjadi fokus audit meliputi 31 standar yang di kelompokan menjadi 4 yaitu Standar Tambahan, Standar Pendidikan, Standar Penelitian dan Standar Pengabdian kepada Masyarakat. dalam pelaksanaan audit meliputi:
- Standar mutu akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat)
- Manajemen sumber daya manusia
- Pengelolaan sarana dan prasarana
- Tata kelola keuangan dan kelembagaan
- Layanan kemahasiswaan dan kerja sama institusi
- Penerapan nilai-nilai Islam dalam kegiatan universitas
Audit di Fakultas dan Unit Kerja
Kegiatan audit mencakup seluruh fakultas dan unit di lingkungan UIKA Bogor, di antaranya Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Teknik dan Sains (FTS), serta Fakultas Hukum (FH).
Selain itu, audit juga dilakukan di lingkungan rektorat, mencakup seluruh jajaran pimpinan seperti rektor, wakil rektor bidang LPPM, KPMA, serta biro dan unit layanan mahasiswa. Audit ini melibatkan serangkaian pemeriksaan yang menyeluruh terhadap berbagai aspek operasional, administratif, dan keuangan yang dikelola oleh masing-masing unit.
Pada lembaga dan unit pendukung seperti Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Perpustakaan, Biro Akademik dan Kemahasiswaan, serta Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF).
Jadwal audit pertama dilakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) pada tanggal 22 Oktober 2025 yang di laksanakan di gedung FIKES. pelaksanaan audit di lakukan oleh …. auditor sesuai dengan surat tugas auditor nomor ….. . dari hasil audit di FIKES terdapat sejumlah temuan diantaranya …. mayor … Minor dan … observasi. selain temuan terdapat juga nilai positif yang telah di lakukan di FIKES.

Audit kedua di laksanakan oleh fakultas fakultas agama islam 23 oktober 2025 jadwal audit pertama dilakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) pada tanggal 22 Oktober 2025 yang di laksanakan di gedung FIKES. pelaksanaan audit di lakukan oleh …. auditor sesuai dengan surat tugas auditor nomor ….. . dari hasil audit di FIKES terdapat sejumlah temuan diantaranya …. mayor … Minor dan … observasi. selain temuan terdapat juga nilai positif yang telah di lakukan di FIKES.
audit ketiga FTS 24 Oktober 2025

Audit di Sekolah Pascasarjana dilaksanakan pada senin 27 Oktober 2025 yang di audit oleh … berdasarkan surat tugas auditor nomor …

audit k lima FKIP 28 Oktober 2025

audit ke enam FH 29 Oktober 2025
audit ke tujuh FEB 30 Oktober 2025

Dalam pelaksanaannya, setiap auditee menyiapkan dokumen evaluasi diri, laporan kinerja, dan bukti pelaksanaan kegiatan yang relevan. Tim auditor kemudian melakukan verifikasi, diskusi klarifikasi, dan menyusun laporan hasil audit.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UIKA Bogor, [Nama Dekan], menilai kegiatan AMI sebagai proses reflektif yang mendorong fakultas untuk semakin adaptif terhadap perubahan dan tuntutan mutu pendidikan tinggi.
“AMI menjadi kesempatan bagi kami untuk meninjau kembali efektivitas sistem pengelolaan akademik dan sumber daya. Hasil audit memberikan gambaran nyata tentang apa yang sudah baik dan apa yang masih perlu diperbaiki,” ujarnya.
Temuan dan Rekomendasi: Fondasi Peningkatan Mutu
Dari hasil sementara audit yang dilakukan, seluruh fakultas dan unit kerja telah menunjukkan kemajuan dalam penerapan standar mutu yang telah di tetapkan.
banyak nilai positif yang di temukan oleh auditor antara lain meningkatnya konsistensi pelaporan kegiatan akademik, peningkatan partisipasi dosen dalam penelitian dan publikasi ilmiah, serta perbaikan dalam tata kelola administrasi dan pelayanan kepada civitas akademika di fakultas dan unit kerja.
Namun demikian, tim auditor juga mencatat sejumlah area yang masih memerlukan perhatian, seperti:
- Perlunya optimalisasi dokumentasi kegiatan tridharma,
- Peningkatan efektivitas monitoring dan evaluasi program kerja,
- Penguatan sistem informasi mutu, dan
- Peningkatan pelatihan bagi tenaga kependidikan dalam bidang pengelolaan mutu.
Ketua KPMA menyampaikan bahwa seluruh hasil temuan dan rekomendasi akan ditindaklanjuti melalui Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang dijadwalkan setelah audit hingga 15 November tahun 2025.
RTM akan menjadi forum strategis bagi setiap pimpinan fakultas dan universitas dalam menetapkan kebijakan peningkatan mutu pada tahun berikutnya.
Apresiasi dan Komitmen Rektor
Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor, Prof. Dr. H. Endin Mujahidin, M.Si., memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh auditor, auditee, dan tim KPMA yang telah berperan aktif dalam kegiatan AMI.
Beliau menegaskan bahwa pelaksanaan audit mutu internal merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan profesional universitas untuk terus berbenah dalam menghadapi dinamika pendidikan tinggi.
“Audit mutu internal bukanlah sekadar kewajiban administratif, melainkan cermin dari budaya mutu yang hidup di lingkungan UIKA Bogor. Kita ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil senantiasa mengarah pada peningkatan kualitas akademik, pelayanan, dan tata kelola universitas,” tutur Rektor.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa hasil audit akan dijadikan landasan dalam penyusunan rencana strategis universitas dan menjadi instrumen penting dalam persiapan akreditasi program studi dan institusi yang akan datang.
Menuju Universitas Unggul Berbasis Nilai Islam
Melalui pelaksanaan Audit Mutu Internal tahun 2025, Universitas Ibn Khaldun Bogor menegaskan komitmennya untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul, profesional, dan berkarakter Islami.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat budaya mutu, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta mendorong sinergi antarunit dalam mencapai visi bersama universitas.
“Budaya mutu harus menjadi nafas dalam setiap aktivitas akademik dan non-akademik di UIKA Bogor. Dengan semangat kolaborasi dan keikhlasan, kita wujudkan universitas yang maju dan membawa manfaat bagi umat,” pungkas Ketua LPM.
Penutup
Audit Mutu Internal bukanlah akhir dari proses penjaminan mutu, melainkan bagian dari siklus berkelanjutan untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas.
Dengan semangat continuous improvement, Universitas Ibn Khaldun Bogor berkomitmen menjaga mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berdaya saing serta berlandaskan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
